Media Lidik Krimsus RI,Mesuji (20/8/2025);
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Labuhan Baru Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji harus kehilangan asetnya senilai ratusan juta.pasalnya Puluhan sapi yang seharusnya di kelola dengan baik dengan harapan mampu meningkatkan pendapatan desa sesuai tujuan dibentuknya BUMDES yang diatur dalam peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa.
Dalam pasal 3 disebutkan BUMDES di bentuk bertujuan melakukan kegiatan usaha ekonomi melalui pengelolaan usaha serta
pengembangan investasi dan produktivitas perekonomian dan potensi desa, memperoleh keuntungan atau laba bersih bagi peningkatan pendapatan asli desa serta mengembangkan sebesar besarnya manfaat atas sumber daya ekonomi masyarakat desa.
Informasi yang di dapat dari beberapa Nara sumber sapi yang nilainya ratus juta tersebut diduga sudah di jual belikan oleh Kepala Desa Labuhan Baru beberapa tahun silam.
Anehnya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Oleh kepala desa tidak terendus oleh pihak yang berwenang.
Mantan bendahara BUMDES Labuhan Baru NR mengatakan sapi sapi itu semuanya di gaduh oleh Kepala Desa Karena masyarakat tidak memiliki kandang sapi.
Saya tidak tahu persis berapa jumlah sapi itu setahu saya pembelian pertama 3 sudah itu dijual lagi karena waktu itu lagi musim penyakit sehingga banyak sapi yang mati.
Kemudian beli lagi sapi 3 ekor, kebetulan saya ikut dengan hargai bervariasi saya tidak tahu persis karena yang bayar pak lurah langsung.ujarnya.
Lebih lanjut di katakan untuk dana penyertaan saya tidak tahu berapa jumlahnya,karena setahu saya dana penyertaan untuk BUMDES tidak dikirim ke rekening BUMDES.
Saya dan ketua BUMDES juga pernah beli 2 ekor sapi senilai 15.750.000 tapi belinya bukan pakai dana penyertaan, melainkan pakai dana genset yang di kelola BUMDES, saya beli dengan masyarakat Labuhan Baru,belum sempat berkembang biak sapinya mati.Sekarang saya sudah tidak lagi menjabat sebagai bendahara BUMDES jadi saya tidak lagi kelanjutannya.tutupnya.
Sementara Kepala Desa Labuhan Baru Sujana mengatakan sapi jumlahnya 10 ekor termasuk sapi saya juga.keberadaan sapi tersebut sudah terjual kisaran harga antara 15.000.000 sampai 24.000.000 per ekornya kepada pembeli di seputih banyak Lampung Tengah sekitar dua tahun yang lalu.Namun hingga hari ini belum dibayar,katanya mau di bayar bulan 5 kemaren tapi buktinya hingga hari ini belum juga dibayar.tutupnya.
(Tim Red – Zain)
